Selasa, 18 Desember 2012

GLOBAL WARMING


Masyarakat tidak bisa memberikan sumbangsih dalam upaya mengurangi pemansan global jika mereka tidak paham apa sebenarnya pemanasan global, maka dari itu akan diuraikan sebagai berikut;
A.    Pengertian Global Warming
Secara singkat pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi.
B.     Penyebab
Penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir ini menunjukkan bahwa ternyata makin panasnya planet bumi terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia. Khusus untuk mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut dengan International Panel on Climate Change (IPCC). Setiap beberapa tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti-peneliti terbaik dunia yang tergabung dalam IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penemuan-penemuan terbaru yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat kesimpulan dari laporan dan penemuan- penemuan baru yang berhasil dikumpulkan, kemudian membuat persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut . Salah satu hal pertama yang mereka temukan adalah bahwa beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami, dan manusialah kontributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, peternakan, serta pembangkit tenaga listrik.
C.    Pengertian Efek Rumah Kaca
Atmosfer bumi terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat, dengan begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup. Planet kita pada dasarnya membutuhkan gas-gas tesebut untuk menjaga kehidupan di dalamnya. Tanpa keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak adanya lapisan yang mengisolasi panas matahari. Sebagai perbandingan, planet mars yang memiliki lapisan atmosfer tipis dan tidak memiliki efek rumah kaca memiliki temperatur rata-rata -32o Celcius. Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon Dioksida (CO2), metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan (CFC). Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2 juga makin memperparah keadaan ini karena pohon-pohon yang mati akan melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer. Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbedabeda. Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metana menghasilkan efek pemanasan 23 kali dari molekul CO2. Molekul NO bahkan menghasilkan efek pemanasan sampai 300 kali dari molekul CO2. Gas-gas lain seperti chlorofluorocarbons (CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO2. Tetapi untungnya pemakaian CFC telah dilarang di banyak negara karena CFC telah lama dituding sebagai penyebab rusaknya lapisan ozon.( pemanasanglobal.net/faq)
D.    Dampak dari Pemanasan Global
1.      Penyebaran penyakit
Seperti yang terdapat pada negara-negara bagian utara yang cenderung beriklim hangat,yang menyababkan pergerakan serangga berpindah keutara , yang kebanyakan membawa wabah serta penyakit. Dalam hal ini para ilmuwan percaya telah terjadi di beberapa negara, yang pasti berkat pemanasan global , wabah malaria belum sepenuhnya teratasi.
2.      Hangatnya suhu perairan dan lebih sering terjadinya badai 
Seiring meningkatnya suhu permukaan lautan , sehingga semakin  meningkatkan frekwensi serta kekuatan badai yang mungkin terjadi, kami melihatnya pada tahun 2004 dan 2005.
3.      Meningkatkan intensitas serta probabilitas kekeringan serta gelombang panas
Hampir sebagian besar wilayah di bumi ini semakin basah   seiring meningkatnya pemanasan global ini , akan tetapi diwilayah lainnya lebih  menderita kekeringan karena kelebihan menerima gelombang panas.  Dataran Afika yang paling parah dari semua ini , dan  beberapa kawasan eropa yang mulai mengering . Air adalah merupakan salah satu komoditas yang sangat penting dan langka di Afrika , Menurut panel antar pemerintahan di sana mengenai perubahan iklim , Pemanasan global ini cenderung memperburuk kondisi dan bisa menyebakan beberapa konflik bahkan perang.
4.      Konsekwensi ekonomi
Kebanyakan efek pemanasan global secara Anthropogenik tidak menimbulkan efek yang lebih baik .seperti beberapa efek yang bisa kami katakan dibawah ini telah menimpa beberapa negara yang ada dibeberapa belahan dunia beberapa diantaranya mengenai konsekwensi ekonomi. Badai yang datang selalu menimbulkan kerusakan yang harus ditebus dengan triliunan dolar untuk perbaikan , biaya yang bdekeluarkan untuk perawatan kesehatan serta penyembuahn berbagai penyakit yang ditimbulkan serta berbagai efek samping konflik yang ada telah memperburuk semuanya
5.      Mencairnya lapisan es di kedua kutub
Mencairannya lapisan es dikutub menimbulkan 4 bahaya yang berhasil kami kriteria. Pertama, hal ini akan meningkatkan permukaan air laut, Terdapat lebih dari 5.773.000 mil kubik air didalam permukaan es, gletser, dan salju abadi . Menurut pusat data salju dan es nasional , apabila semua Gletser mencair sekarang maka permukaan air laut akan meningkat sekitar 230 kaki . Untungnya ,semuanya tidak terjadi sekaligus dalam suatu waktu , akan tetapi permukaan air laut akan semakin tinggi dan maningkat. Kedua,Mencairnya permukaan es dikutub akan membuat ekosistem dunia akan menjadi tidak seimbang . permukaan ese akan menghasilkan air bersih dan segar, dan pada saat mencair akan mengurangi kadar garam dilautan , kata orang inggris-membuat air laut menjadi kurang asin.pengurangan kadar garam pada arus teluk akan mengacaukan arus laut yang ada , yang akan mengatur suhu . Berhentinya arus atau ketidak teraturan yang ada bisa mendinginkan daerah sekitar timur laut Amerika dan bagian barat benua Eropa . Untungnya , kondisi ini berlangsung sangatlah lambat sebagai efek pemanasan global di area tersebut.Ketiga, peningkatan temperatur dan  perubahan lingkungan dilingkaran kutub utara akan sangat membahayakan beberapa jenis binatang. hanya yang paling bisa beradaptasi akan tetap bertahan. Keempat, Pemanasan global akan berefek mencairnya lapisan es di kedua kutub yang semakin lama akan semakin menghilang. Efeknya permukaan ese yang putih itu selama ini telah memantulkan cahaya matahari dengan jumlah yang  sangat banyak dipantulkan kembali keangkasa , untuk menjaga suhu bumi agar tetap dingin. Apabila lapisan es mencair , hanya permukaan lautlah yang masih tersisa untuk memantulkan sinar matahari.Warna lebih gelap akan semakin menyerap sinar matahari, yang tentunya akan semakin menghangatkan suhu bumi kita.
6.      Lebih banyak Banjir
Banjir adalah salah satu bencana alam yang paling berbahaya bagi pemukiman manusia dan salah satu yang sangat potensial diakibatkan oleh pamanasan global . Sebagai efek samping dari perubahan iklim , sebuah pemanasan pada permukaan air laut yang menciptakan sebuah ekspansi thermal . Yang membuat air laut menjadi lebih hangat sehingga mengambil ruang labih banyak dibanding air dingin , yang mangakibatkan meningkatnya permukaan air laut. Ekspansi thermal telah  mengakibatkan peningkatan permukaan air laut sekitar 4 sampai 8 inci (10 sampai 20 cm ), menurut data National Geographic.
7.      Kebakaran hutan yang lebih sering terjadi
Sebagai planet yang semakin memanas , Pada daerah-daerah yang kering semakin rentan akan bahaya kebakaran bahkan lebih sering terkena resiko kebakaran yang semakin destruktif. pada tahun 2007 , lebih dari 3000 kasus kebakaran hutan yang menyumbang kerusakan wilayah tenggara Eropa yang diakibatkan musim panas berkepanjangan sehingga tercipka kondisi yang cukup gersang dan kering -sebuah situasi yang seharusnya normal sebagai efek dari rumah kaca
8.      Badai yang lebih mengganas dengan daya rusak semakin tinggi
Suhu permukaan air lau yang menjadi kunci terbentuknya formasi badai, yang merupakan salah satu konsekwensi dari pemanasan global yang pasti mencakup pembentukan topan sedta badai yang lebih besar dan dasyat serta frekwensi yang lebih sering diatas permukaan laut
9.      Kematian yang dikarenakan asap
Sebuah kombinasi yang sangat kuat antara asap knalpot kendaraan , tingkat ozon rendah , polusi udara akibat industri serta berbagai udara panas yang terjebak lainnya yang turut menyumbang terbentuknya gelombang panas. Asap merupakan ancaman kesehatan yang dapat menimbulkan gangngguan kesehatan yang cukup kronis untuk mereka yang tinggal dilingkungan perkotaan.
10.  Desertifiksasi (pengurangan penggurunan)
Bagaimana efek pemanasan global mengurangi proses penggurunan (gurun pasir) saya sendiri kurang begitu paham , Namun sangat jelas bahwa pada ketinggian atmosfer dan temperatur permukaan tanah yang semakin meningkat akan menimbulkan berbagai dampak seperti rudaknya lapisan tanah bagian atas serta hilangnya berbagai jenis vegetasi  seiring berubahnya iklim yang semakin memanas. Sebuah peningkatan dalam bidang evapotranpirasi yang disertai penurunan curah hujan yang biasanya diperuntukkan wilayah semi kering dan semi lembab yang ditemukan diberbagai belahan dunia , bisa dibayangkan masa depan tempat tersebut akan menjadi tandus dan tidak akan bisa kembalikan lagi. Hal ini akan berpengaruh sangat negatif dalam keragaman hayati dan tentunya akan juga berpengaruh sangat besar pada budaya manusia serta kehidupan satwa sekitar
11.  Ancaman gelombang Tsunami
Meski pemanasan global tidak secara langsung menumbulkan dampak gelombang tsunami , hal ini dapat menyebabkan berbagai kejadian yang diakibatkan dengan semakin meningkatnya permukaan planet ini . Salah satu contoh melelehnya lapisan es yang ada dikutub. menjadi sangat berat , gletser yang besar akan menimbulkan tekanan yang sangat besar pada permukaan bumi dibawahnya . Dengan berkurangnya lapisan gletser ini akan menimbulkan aktifitas vulkanik semakin meningkat serta gerakan tektonik yang kemungkinan sebagai penyebab gempa bumi , yang keduanya bisa menyebabkan tsunami
12.  Datangnya arus Dingin 
Datangnya sebuah arus Dingin ditandai dengan penurunan suhu secara mendadak dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Yang pasti kalau hal ini sempat terjadi akan menjadi sesuatu yang sangat mengejutkan baik dalam dunia vegetasi maupun dunia bisnis komersial , bahkan bisa menimbulkan kematian pada hewan serta manusia melalui kecelakaan, Hipotermia dan kelaparan.Rusaknya beberapa jaringan pemipaan serta berbagai properti yang tentunya akan menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit , bahkan apaboila tiba-tiba turun hujan salju disertai gelombang udara dingin yang tentunya akan sangat mengganggu sistim transportasi yang akan berpengaruh pada distribusi makanan , air serta perlengkapan medis
13.  Meningkatnya aktifitas Vulkanik
Sebagaimana yang telah tercatat , melelehnya proses Glasitasi dapat memicu episode baru yaitu semakin tinggi frekwensi serta tingkat bahaya aktifitas vulkanik gunung berapi. Pergeseran  tekanan yang selama ini diimbangi lembaran es yang ada di kutub, tentunya akan merubah formasi tekanan yang ada dibawah permukaan lapisan es yang sangat tebal dan besar, akan berakibat bergejolaknya permukaan bumi bagian bawah seperti yang terjadi pada Icelandia , terjadinya erupsi didaerah Gjálp, dimana magma telah mencapai permukaan tetapi ditempat yang tidak biasanya yang merupakan titik diantara dua gunung berapi aktif. Dengan kekuatan yang dahsyat serta berkelanjutan dari sebuah aktifitas Vulkanik akan menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia bahkan apabila tiba-tiba terjadi dipusat keramaian yang padat penduduk. hai ini juga memiliki potensial untuk merubah iklim planet kita dengan menghembutkan beberapa ton gas yang akan bercampur dengan udara dibawah lapisan atmosfer kita yang tentunya akan bertahan dalam kurun waktu beberapa minggu
14.  Semakin ganasnya badai petir
Seperti kita tahu badai petir adalah salah satu konsekwensi dari banyaknya udara lembab diruang atmosfer kita , yang tentunya dengan pemanasan global akan semakin memicu meningkatnya kelembaban udara disekitar kita sehingga semakin mudah memicu akan datangnya badai petir disekitarnya. Sebuah hasil penelitian dinamika antara perubahan iklim dengan kekuatan badai petir dapat meningkat hingga 100 % di beberapa tempat. Bukan hanya itu, Akan tetapi hal ini bisa peningkatan kapasitas terjadi selama musim badai seperti yang terjadi pada umumnya tentunya hal ini juga bisa menguntungkan karena bisa menurunkan hujan di area yang kering. badai petir juga bisa memicu  kebakaran hutan  seperti yang telah disebutkan diatas
15.  Migrasi ,konflik dan perang 
Hal ini mungkin terjadi dimasa depan dari beberapa negara , dapat kita lihat seperti meningkatnya gesekan antar bangsa-bangsa dan beberapa kelompok etnis seperti perebutan sumber daya yang dapat memicu migrasi serta konflik . beberapa negara dan Fraksi akan berusaha mengendalikan beberapa yang mereka perebutkan , seperti sumber daya serta tempat tinggal yang aman bagi kalangan mereka sendiri – yang mungkin mengharuskan menggusur kelompok yang lain dan akhirnya menimbulkan kesengsaraan bagi pihak lain
16.  Lebih banyak wabah penyakit mematikan 
Seperti yang pernah kami uraikan diatas , iklim yang hangat selalu mendatangkan wabah penyakit. Iklim sangat mempengaruhi penyebaran sebagian besar penyakit bahkan yang mematikan sekalipun dan telah menyebar luas dengan sangat cepat dan telah menjangkit jutaan orang diseluruh penujuru dunia . Dengan berbagai wabah yang menyebar lewat perantara serangga seperti nyamuk yang bisa berkembang biak meski dengan peningkatan suhu yang sangat minimal , pemanasan global sangat terlihat sangat mempermudah proses penyebaran berbagai macam penyakirt mematikan seperti Malaria , Virus west Nile dan Demam berdarah dengue bahkan telah menjangkau berbagai daerah dari planet ini yang selama ini tidak pernah tersentuh. Menambah daftar panjang jumlah orang sakit bahkan sangat mengganggu palayanan kesehatan masyarakat disekitarnya- khususnya untuk negara miskin dan negara yang tidak siap dengan kondisi yang ada
17.  Hilangnya berbagai keragaman hayati dan kepunahan spesie hewan 
Hilangnya habitat disekitar kutub – sebagai komunitas tepian es seperti beruang kutub yang mungkin terkena langsung dampaknya atas semakin menghangatnya iklim sekitar. Berbagai satwa disana sangat tergantung dengan lingkungan yang berhawa dingin dan akan terus mencari wilayah yang lebih dingin sehingga harus bergeser lebih keutara sebagai efek semakin memanasnya planet ini. Yang tentunya hal ini akan memicu perpindahan atau migrasi satwa menuju habitat baru yang lebih baik dari habitat alami mereka yang sudah tidak senyaman dulu lagi. Sebuah hubungan yang sangat kuat antara menghangatnya permukaan laut , dengan menurunnya tingkat reproduksi serta peningkatan tingkat kematian unggas laut , anjing laut serta singa laut telah diamati
18.  Matinya kehidupan satwa laut
Permukaan laut diseluruh belahan dunia ini telah menyerap setidaknya 30 % dari total karbon dioksida anthropogenik yang kemudian menyebar kelapisan atmosfer , dan mau tidak mau , semakin banyak bahan bakar fosil yang terbakar , permukaan laut akan semakin menderita sebagai konsekwensi dari pemanasan global
19.  Serangan binatang liar
satwa yang berpindah dari habitat aslinya sebagai bagian dari rute imigrasi normal yang dikarenakan faktor lingkungan , yang bukanya tidak mungkin akan bertemu dengan kehidupan manusia bahkan tempat tinggal penduduk desa, yang memicu kematian baik dari manusia maupun hewan karena saling membahayakan
20.  Berkurangnya pasokan makanan dan air
Dengan curah hujan yang jauh berkurang , yang semakin memperparah kekeringan serta kesuburan tanah , makanan dan air  tentu pasokannya akan sangat terganggu, yang akan berakibat harga makanan melambung , kelaparan , kurang gizi , wabah penyakit dan akhirnya kematian .Untuk negara yang kurang stabil secara politik atau atau berbagai daerah berdampak buruk akan memicu berbagai aksi anarkis  , dengan runtuhnya pemerintahan serta bergesernya otoritas yang bisa lebih mengendalikan sumber daya menjadi lebih kuat. (sobatsepeda.wordpress.com)
E.     Tips Mengurangi Pemanasan Global
1.      Makanan dan Minuman
a.       Kurangi konsumsi daging
b.      Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar.
c.       Beli produk lokal,
d.      Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas.
e.       Beli dalam kemasan besar.
f.       Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya.
g.      Hindari fast food.
h.      Bawa tas yang bisa dipakai ulang.
i.        Gunakan gelas yang bisa dicuci.
j.        Berbelanjalah di lingkungan sekitar
k.      Tanam pohon setiap ada kesempatan.
2.      Di Rumah
a.       Turunkan suhu AC
b.      Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC.
c.       Gunakan pemanas air tenaga surya.
d.      Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes..
e.       Gunakan lampu hemat energi.
f.       Maksimalkan pencahayaan dari alam.
g.      Hindari posisi stand by pada elektronik.
h.      Jika pengisian ulang baterai Anda sudah penuh, segera cabut! ]
i.        Kurangi waktu dalam membuka lemari es Anda.
j.        Jangan membeli bunga potong.
k.      Potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil.
l.        Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak.
m.    Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan.
n.      Gunakan ulang perabotan rumah
o.      Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak
p.      Jika menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol
3.      Dalam Pekerjaan

a.       Makan siang dikantor
b.      Gunakan kertas lebih sedikit.
c.       Matikan peralatan kantor.
d.      Gunakan e-banking
e.       Bagi industri, mulailah untuk menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui (tenaga angin, air, surya, dll).
4.      Dalam Perjalanan
a.       Berliburlah di dalam negeri dan gunakanlah transportasi darat
b.      Kurangi perjalanan bisnis
c.       Gunakan handuk hotel lebih dari satu hari.
5.      Saat Mengemudi
a.       Gunakan mobil antar jemput untuk sekolah anak.
b.      Kecil itu indah dan hemat.
c.       Ganti bahan bakar
d.      Cek tekanan angin ban dan jadwal service
e.       Sewa mobil saat diperlukan.
f.       Matikan mesin saat menunggu di sekolah anak atau saat terjadi kemacetan total.
g.      Berbagilah
h.      Belajarlah cara mengemudi yang baik.
6.      Elektronik
a.       Go rechargeable, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang.
b.      Utamakan hemat energi saat membeli peralatan elektronik
c.       Gunakan lebih lama.
7.      Alat Kebersihan
a.       Cleaner, greener, meaner. Meskipun masih lebih mahal, produk kebersihan yang ramah lingkungan sudah mulai hadir di supermarket.
b.      Pastikan rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik.
c.       Untuk kesegaran ruangan, tempatkan tumbuhan
d.      Untuk penanganan barang beracun
Dengan penyebaran informasi yang lebih banyak kepada masyarakat maka dengan sendirinya masyarakat akan melakukan tindakan-tindakan kecil yang akan mengurangi pemanasan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar