Masyarakat tidak bisa memberikan
sumbangsih dalam upaya mengurangi pemansan global jika mereka tidak paham apa
sebenarnya pemanasan global, maka dari itu akan diuraikan sebagai berikut;
A. Pengertian
Global Warming
Secara singkat pemanasan global
adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi.
B. Penyebab
Penelitian yang telah dilakukan para
ahli selama beberapa dekade terakhir ini menunjukkan bahwa ternyata makin
panasnya planet bumi terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan
oleh aktifitas manusia. Khusus untuk mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan
oleh pemanasan global, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah
kelompok peneliti yang disebut dengan International Panel on Climate Change
(IPCC). Setiap beberapa tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti-peneliti terbaik
dunia yang tergabung dalam IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan
penemuan-penemuan terbaru yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat
kesimpulan dari laporan dan penemuan- penemuan baru yang berhasil dikumpulkan,
kemudian membuat persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut . Salah satu
hal pertama yang mereka temukan adalah bahwa beberapa jenis gas rumah kaca
bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami, dan manusialah
kontributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan
dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar
fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, peternakan, serta pembangkit
tenaga listrik.
C. Pengertian
Efek Rumah Kaca
Atmosfer bumi terdiri dari
bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga
suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah “gas rumah kaca”.
Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi
mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di
dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat, dengan begitu tanaman di
dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang
cukup. Planet kita pada dasarnya membutuhkan gas-gas tesebut untuk menjaga
kehidupan di dalamnya. Tanpa keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi
terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak adanya lapisan yang mengisolasi
panas matahari. Sebagai perbandingan, planet mars yang memiliki lapisan
atmosfer tipis dan tidak memiliki efek rumah kaca memiliki temperatur rata-rata
-32o Celcius. Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon
Dioksida (CO2), metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan
(terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari
pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan (CFC).
Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2 juga makin
memperparah keadaan ini karena pohon-pohon yang mati akan melepaskan CO2 yang
tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer. Setiap gas rumah kaca memiliki efek
pemanasan global yang berbedabeda. Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan
lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metana menghasilkan efek
pemanasan 23 kali dari molekul CO2. Molekul NO bahkan menghasilkan efek
pemanasan sampai 300 kali dari molekul CO2. Gas-gas lain seperti
chlorofluorocarbons (CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan
kali dari CO2. Tetapi untungnya pemakaian CFC telah dilarang di banyak negara
karena CFC telah lama dituding sebagai penyebab rusaknya lapisan ozon.(
pemanasanglobal.net/faq)
D. Dampak dari Pemanasan Global
1.
Penyebaran penyakit
Seperti yang terdapat pada
negara-negara bagian utara yang cenderung beriklim hangat,yang menyababkan
pergerakan serangga berpindah keutara , yang kebanyakan membawa wabah serta
penyakit. Dalam hal ini para ilmuwan percaya telah terjadi di beberapa negara,
yang pasti berkat pemanasan global , wabah malaria belum sepenuhnya teratasi.
2.
Hangatnya suhu
perairan dan lebih sering terjadinya badai
Seiring meningkatnya suhu permukaan
lautan , sehingga semakin meningkatkan frekwensi serta kekuatan badai yang
mungkin terjadi, kami melihatnya pada tahun 2004 dan 2005.
3.
Meningkatkan intensitas
serta probabilitas kekeringan serta gelombang panas
Hampir sebagian besar wilayah di
bumi ini semakin basah seiring meningkatnya pemanasan global ini , akan
tetapi diwilayah lainnya lebih menderita kekeringan karena kelebihan
menerima gelombang panas. Dataran Afika yang paling parah dari semua ini
, dan beberapa kawasan eropa yang mulai mengering . Air adalah merupakan
salah satu komoditas yang sangat penting dan langka di Afrika , Menurut panel
antar pemerintahan di sana mengenai perubahan iklim , Pemanasan global ini
cenderung memperburuk kondisi dan bisa menyebakan beberapa konflik bahkan
perang.
4.
Konsekwensi
ekonomi
Kebanyakan efek pemanasan global
secara Anthropogenik tidak menimbulkan efek yang lebih baik .seperti beberapa
efek yang bisa kami katakan dibawah ini telah menimpa beberapa negara yang ada
dibeberapa belahan dunia beberapa diantaranya mengenai konsekwensi ekonomi.
Badai yang datang selalu menimbulkan kerusakan yang harus ditebus dengan
triliunan dolar untuk perbaikan , biaya yang bdekeluarkan untuk perawatan
kesehatan serta penyembuahn berbagai penyakit yang ditimbulkan serta berbagai
efek samping konflik yang ada telah memperburuk semuanya
5.
Mencairnya lapisan
es di kedua kutub
Mencairannya lapisan es dikutub
menimbulkan 4 bahaya yang berhasil kami kriteria. Pertama, hal
ini akan meningkatkan permukaan air laut, Terdapat lebih dari 5.773.000 mil
kubik air didalam permukaan es, gletser, dan salju abadi . Menurut pusat data
salju dan es nasional , apabila semua Gletser mencair sekarang maka permukaan
air laut akan meningkat sekitar 230 kaki . Untungnya ,semuanya tidak terjadi
sekaligus dalam suatu waktu , akan tetapi permukaan air laut akan semakin
tinggi dan maningkat. Kedua,Mencairnya permukaan es dikutub
akan membuat ekosistem dunia akan menjadi tidak seimbang . permukaan ese akan
menghasilkan air bersih dan segar, dan pada saat mencair akan mengurangi kadar
garam dilautan , kata orang inggris-membuat air laut menjadi kurang
asin.pengurangan kadar garam pada arus teluk akan mengacaukan arus laut yang
ada , yang akan mengatur suhu . Berhentinya arus atau ketidak teraturan yang
ada bisa mendinginkan daerah sekitar timur laut Amerika dan bagian barat benua
Eropa . Untungnya , kondisi ini berlangsung sangatlah lambat sebagai efek
pemanasan global di area tersebut.Ketiga, peningkatan
temperatur dan perubahan lingkungan
dilingkaran kutub utara akan sangat membahayakan beberapa jenis binatang. hanya
yang paling bisa beradaptasi akan tetap bertahan. Keempat,
Pemanasan global akan berefek mencairnya lapisan es di kedua kutub yang semakin
lama akan semakin menghilang. Efeknya permukaan ese yang putih itu selama ini
telah memantulkan cahaya matahari dengan jumlah yang sangat banyak
dipantulkan kembali keangkasa , untuk menjaga suhu bumi agar tetap dingin.
Apabila lapisan es mencair , hanya permukaan lautlah yang masih tersisa untuk
memantulkan sinar matahari.Warna lebih gelap akan semakin menyerap sinar
matahari, yang tentunya akan semakin menghangatkan suhu bumi kita.
6.
Lebih banyak Banjir
Banjir adalah salah
satu bencana alam yang paling berbahaya bagi pemukiman manusia dan salah satu
yang sangat potensial diakibatkan oleh pamanasan global . Sebagai efek samping
dari perubahan iklim , sebuah pemanasan pada permukaan air laut yang
menciptakan sebuah ekspansi thermal . Yang membuat air laut menjadi lebih
hangat sehingga mengambil ruang labih banyak dibanding air dingin , yang
mangakibatkan meningkatnya permukaan air laut. Ekspansi thermal telah
mengakibatkan peningkatan permukaan air laut sekitar 4 sampai 8 inci (10
sampai 20 cm ), menurut data National Geographic.
7.
Kebakaran hutan
yang lebih sering terjadi
Sebagai planet yang semakin memanas
, Pada daerah-daerah yang kering semakin rentan akan bahaya kebakaran bahkan
lebih sering terkena resiko kebakaran yang semakin destruktif. pada tahun 2007
, lebih dari 3000 kasus kebakaran hutan yang menyumbang kerusakan wilayah
tenggara Eropa yang diakibatkan musim panas berkepanjangan sehingga tercipka
kondisi yang cukup gersang dan kering -sebuah situasi yang seharusnya normal
sebagai efek dari rumah kaca
8.
Badai yang lebih mengganas dengan daya rusak semakin
tinggi
Suhu permukaan air
lau yang menjadi kunci terbentuknya formasi badai, yang merupakan salah satu
konsekwensi dari pemanasan global yang pasti mencakup pembentukan topan sedta
badai yang lebih besar dan dasyat serta frekwensi yang lebih sering diatas
permukaan laut
9.
Kematian yang
dikarenakan asap
Sebuah kombinasi yang sangat kuat
antara asap knalpot kendaraan , tingkat ozon rendah , polusi udara akibat
industri serta berbagai udara panas yang terjebak lainnya yang turut menyumbang
terbentuknya gelombang panas. Asap merupakan ancaman kesehatan yang dapat
menimbulkan gangngguan kesehatan yang cukup kronis untuk mereka yang tinggal
dilingkungan perkotaan.
10.
Desertifiksasi
(pengurangan penggurunan)
Bagaimana efek pemanasan global
mengurangi proses penggurunan (gurun pasir) saya sendiri kurang begitu paham ,
Namun sangat jelas bahwa pada ketinggian atmosfer dan temperatur permukaan
tanah yang semakin meningkat akan menimbulkan berbagai dampak seperti rudaknya
lapisan tanah bagian atas serta hilangnya berbagai jenis vegetasi seiring
berubahnya iklim yang semakin memanas. Sebuah peningkatan dalam bidang
evapotranpirasi yang disertai penurunan curah hujan yang biasanya diperuntukkan
wilayah semi kering dan semi lembab yang ditemukan diberbagai belahan dunia ,
bisa dibayangkan masa depan tempat tersebut akan menjadi tandus dan tidak akan
bisa kembalikan lagi. Hal ini akan berpengaruh sangat negatif dalam keragaman
hayati dan tentunya akan juga berpengaruh sangat besar pada budaya manusia
serta kehidupan satwa sekitar
11.
Ancaman
gelombang Tsunami
Meski pemanasan global tidak secara
langsung menumbulkan dampak gelombang tsunami , hal ini dapat menyebabkan
berbagai kejadian yang diakibatkan dengan semakin meningkatnya permukaan planet
ini . Salah satu contoh melelehnya lapisan es yang ada dikutub. menjadi sangat
berat , gletser yang besar akan menimbulkan tekanan yang sangat besar pada
permukaan bumi dibawahnya . Dengan berkurangnya lapisan gletser ini akan
menimbulkan aktifitas vulkanik semakin meningkat serta gerakan tektonik yang
kemungkinan sebagai penyebab gempa bumi , yang keduanya bisa menyebabkan
tsunami
12.
Datangnya arus
Dingin
Datangnya sebuah arus Dingin
ditandai dengan penurunan suhu secara mendadak dalam kurun waktu 24 jam
terakhir. Yang pasti kalau hal ini sempat terjadi akan menjadi sesuatu yang
sangat mengejutkan baik dalam dunia vegetasi maupun dunia bisnis komersial ,
bahkan bisa menimbulkan kematian pada hewan serta manusia melalui kecelakaan,
Hipotermia dan kelaparan.Rusaknya beberapa jaringan pemipaan serta berbagai
properti yang tentunya akan menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit ,
bahkan apaboila tiba-tiba turun hujan salju disertai gelombang udara dingin
yang tentunya akan sangat mengganggu sistim transportasi yang akan berpengaruh
pada distribusi makanan , air serta perlengkapan medis
13.
Meningkatnya
aktifitas Vulkanik
Sebagaimana yang telah tercatat ,
melelehnya proses Glasitasi dapat memicu episode baru yaitu semakin tinggi frekwensi
serta tingkat bahaya aktifitas vulkanik gunung berapi. Pergeseran tekanan
yang selama ini diimbangi lembaran es yang ada di kutub, tentunya akan merubah
formasi tekanan yang ada dibawah permukaan lapisan es yang sangat tebal dan
besar, akan berakibat bergejolaknya permukaan bumi bagian bawah seperti yang
terjadi pada Icelandia , terjadinya erupsi didaerah Gjálp, dimana magma telah
mencapai permukaan tetapi ditempat yang tidak biasanya yang merupakan titik
diantara dua gunung berapi aktif. Dengan kekuatan yang dahsyat serta
berkelanjutan dari sebuah aktifitas Vulkanik akan menimbulkan dampak yang cukup
besar bagi kehidupan manusia bahkan apabila tiba-tiba terjadi dipusat keramaian
yang padat penduduk. hai ini juga memiliki potensial untuk merubah iklim planet
kita dengan menghembutkan beberapa ton gas yang akan bercampur dengan udara
dibawah lapisan atmosfer kita yang tentunya akan bertahan dalam kurun waktu
beberapa minggu
14.
Semakin ganasnya
badai petir
Seperti kita tahu badai petir
adalah salah satu konsekwensi dari banyaknya udara lembab diruang atmosfer kita
, yang tentunya dengan pemanasan global akan semakin memicu meningkatnya
kelembaban udara disekitar kita sehingga semakin mudah memicu akan datangnya
badai petir disekitarnya. Sebuah hasil penelitian dinamika antara perubahan
iklim dengan kekuatan badai petir dapat meningkat hingga 100 % di beberapa
tempat. Bukan hanya itu, Akan tetapi hal ini bisa peningkatan kapasitas terjadi
selama musim badai seperti yang terjadi pada umumnya tentunya hal ini juga bisa
menguntungkan karena bisa menurunkan hujan di area yang kering. badai petir
juga bisa memicu kebakaran hutan seperti yang telah disebutkan
diatas
15.
Migrasi ,konflik
dan perang
Hal ini mungkin terjadi dimasa
depan dari beberapa negara , dapat kita lihat seperti meningkatnya gesekan
antar bangsa-bangsa dan beberapa kelompok etnis seperti perebutan sumber daya
yang dapat memicu migrasi serta konflik . beberapa negara dan Fraksi akan
berusaha mengendalikan beberapa yang mereka perebutkan , seperti sumber daya
serta tempat tinggal yang aman bagi kalangan mereka sendiri – yang mungkin
mengharuskan menggusur kelompok yang lain dan akhirnya menimbulkan kesengsaraan
bagi pihak lain
16.
Lebih banyak
wabah penyakit mematikan
Seperti yang pernah kami uraikan
diatas , iklim yang hangat selalu mendatangkan wabah penyakit. Iklim sangat
mempengaruhi penyebaran sebagian besar penyakit bahkan yang mematikan sekalipun
dan telah menyebar luas dengan sangat cepat dan telah menjangkit jutaan orang
diseluruh penujuru dunia . Dengan berbagai wabah yang menyebar lewat perantara
serangga seperti nyamuk yang bisa berkembang biak meski dengan peningkatan suhu
yang sangat minimal , pemanasan global sangat terlihat sangat mempermudah
proses penyebaran berbagai macam penyakirt mematikan seperti Malaria , Virus
west Nile dan Demam berdarah dengue bahkan telah menjangkau berbagai daerah
dari planet ini yang selama ini tidak pernah tersentuh. Menambah daftar panjang
jumlah orang sakit bahkan sangat mengganggu palayanan kesehatan masyarakat
disekitarnya- khususnya untuk negara miskin dan negara yang tidak siap dengan
kondisi yang ada
17.
Hilangnya
berbagai keragaman hayati dan kepunahan spesie hewan
Hilangnya habitat disekitar kutub –
sebagai komunitas tepian es seperti beruang kutub yang mungkin terkena langsung
dampaknya atas semakin menghangatnya iklim sekitar. Berbagai satwa disana
sangat tergantung dengan lingkungan yang berhawa dingin dan akan terus mencari
wilayah yang lebih dingin sehingga harus bergeser lebih keutara sebagai efek
semakin memanasnya planet ini. Yang tentunya hal ini akan memicu perpindahan
atau migrasi satwa menuju habitat baru yang lebih baik dari habitat alami
mereka yang sudah tidak senyaman dulu lagi. Sebuah hubungan yang sangat kuat
antara menghangatnya permukaan laut , dengan menurunnya tingkat reproduksi
serta peningkatan tingkat kematian unggas laut , anjing laut serta singa laut
telah diamati
18.
Matinya
kehidupan satwa laut
Permukaan laut diseluruh belahan
dunia ini telah menyerap setidaknya 30 % dari total karbon dioksida
anthropogenik yang kemudian menyebar kelapisan atmosfer , dan mau tidak mau ,
semakin banyak bahan bakar fosil yang terbakar , permukaan laut akan semakin
menderita sebagai konsekwensi dari pemanasan global
19.
Serangan
binatang liar
satwa yang berpindah dari habitat
aslinya sebagai bagian dari rute imigrasi normal yang dikarenakan faktor
lingkungan , yang bukanya tidak mungkin akan bertemu dengan kehidupan manusia
bahkan tempat tinggal penduduk desa, yang memicu kematian baik dari manusia
maupun hewan karena saling membahayakan
20.
Berkurangnya
pasokan makanan dan air
Dengan curah hujan yang jauh
berkurang , yang semakin memperparah kekeringan serta kesuburan tanah , makanan
dan air tentu pasokannya akan sangat terganggu, yang akan berakibat harga
makanan melambung , kelaparan , kurang gizi , wabah penyakit dan akhirnya
kematian .Untuk negara yang kurang stabil secara politik atau atau berbagai
daerah berdampak buruk akan memicu berbagai aksi anarkis , dengan
runtuhnya pemerintahan serta bergesernya otoritas yang bisa lebih mengendalikan
sumber daya menjadi lebih kuat. (sobatsepeda.wordpress.com)
E. Tips Mengurangi Pemanasan Global
1.
Makanan
dan Minuman
a. Kurangi
konsumsi daging
b. Makan dan masaklah
dari bahan yang masih segar.
c.
Beli produk lokal,
d.
Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas.
e.
Beli dalam kemasan besar.
f.
Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya.
g.
Hindari fast food.
h.
Bawa tas yang bisa dipakai ulang.
i.
Gunakan gelas yang bisa dicuci.
j.
Berbelanjalah di lingkungan sekitar
k.
Tanam pohon setiap ada kesempatan.
2.
Di
Rumah
a. Turunkan
suhu AC
b. Gunakan
timer untuk menghindari lupa mematikan AC.
c.
Gunakan pemanas air tenaga surya.
d.
Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan
air menetes..
e.
Gunakan lampu hemat energi.
f.
Maksimalkan pencahayaan dari alam.
g.
Hindari posisi stand by pada elektronik.
h.
Jika pengisian ulang baterai Anda sudah penuh,
segera cabut! ]
i.
Kurangi waktu dalam membuka lemari es Anda.
j.
Jangan membeli bunga potong.
k.
Potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil.
l.
Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam
jumlah banyak.
m.
Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan.
n.
Gunakan ulang perabotan rumah
o.
Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur
anak
p. Jika
menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan
menggunakan aerosol
3.
Dalam
Pekerjaan
a. Makan
siang dikantor
b.
Gunakan kertas lebih sedikit.
c.
Matikan peralatan kantor.
d.
Gunakan e-banking
e. Bagi
industri, mulailah untuk menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui
(tenaga angin, air, surya, dll).
4.
Dalam
Perjalanan
a. Berliburlah
di dalam negeri dan gunakanlah transportasi darat
b. Kurangi
perjalanan bisnis
c. Gunakan
handuk hotel lebih dari satu hari.
5.
Saat
Mengemudi
a. Gunakan
mobil antar jemput untuk sekolah anak.
b. Kecil itu
indah dan hemat.
c. Ganti
bahan bakar
d. Cek
tekanan angin ban dan jadwal service
e. Sewa mobil
saat diperlukan.
f. Matikan
mesin saat menunggu di sekolah anak atau saat terjadi kemacetan total.
g. Berbagilah
h. Belajarlah
cara mengemudi yang baik.
6.
Elektronik
a. Go
rechargeable, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi
ulang.
b. Utamakan
hemat energi saat membeli peralatan elektronik
c. Gunakan
lebih lama.
7.
Alat
Kebersihan
a. Cleaner,
greener, meaner. Meskipun masih lebih mahal, produk kebersihan yang
ramah lingkungan sudah mulai hadir di supermarket.
b. Pastikan
rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik.
c. Untuk
kesegaran ruangan, tempatkan tumbuhan
d. Untuk
penanganan barang beracun
Dengan penyebaran informasi yang lebih
banyak kepada masyarakat maka dengan sendirinya masyarakat akan melakukan
tindakan-tindakan kecil yang akan mengurangi pemanasan global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar